Monday, July 18, 2011

Pentingnya Merencanakan Masa Depan

Setiap orang bercita-cita untuk berhenti bekerja di suatu masa dalam siklus kehidupannya dan menikmati masa tuanya dengan tentram. Namun, keputusan untuk berhenti bekerja dan melepaskan penghasilan rutin merupakan keputusan yang besar. Banyak orang tidak hanya ingin mempertahankan gaya hidupnya, tetapi juga melakukan hal lain yang pada saat mereka muda tidak dapat dilakukan karena keterbatasan waktu dan kesibukan bekerja.
Untuk itu tentunya harus dicari pengganti penghasilan regular yang diterima semasa kerja dulu agar dapat tetap hidup nyaman di masa pensiun. Mengakumulasi aset kekayaan selama masa bekerja untuk persiapan masa pensiun adalah satu-satunya cara, walau alternatif pilihannya bisa berbeda-beda.
l Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah taktis yang harus diambil guna menyiapkan masa tersebut. Beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan adalah:
l Menetapkan tujuan pensiun
l Menentukan besarnya sumber dana pensiun
l Bagaimana mendanai kekurangan
l Membahas masalah asuransi dan perawatan kesehatan di saat pensiun
Menetapkan Tujuan Pensiun
Perencanaan pensiun yang efektif dimulai dengan mengidentifikasikan dan memprioritaskan tujuan pensiun. Apakah penghasilan saat ini akan cukup untuk memenuhi gaya hidup yang diinginkan disaat pensiun? Misalnya, melakukan berbagai perjalanan wisata, membeli rumah untuk masa pensiun di luar negeri atau bahkan memulai karir ke dua atau memulai bisnis wiraswasta. Tujuan yang diidentifikasikan harus realistik dan bisa dicapai sehingga prioritas tujuan merupakan hal mutlak.
Untuk menentukan tujuan ini, sangat penting untuk pertama-tama menentukan usia di mana Anda bermaksud untuk pensiun dan posisi keuangan yang Anda inginkan pada saat itu. Apapun tujuan tersebut nantinya, sangat penting bagi Anda untuk menulis komitmen tersebut dan kapan tujuan tersebut akan dicapai. Hal ini akan menuntun untuk menentukan jumlah uang yang akan dibutuhkan seseorang agar bisa pensiun. Memutuskan kapan Anda ingin pensiun sangat penting bagi rencana pensiun Anda karena merupakan faktor yang akan memberitahu Anda berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk menabung bagi masa pensiun.
Banyak orang pensiun di usia 55. Dengan semakin membaiknya ilmu kedokteran, harapan hidup mungkin akan bertambah panjang. Hal ini berarti banyak orang akan butuh penghasilan di masa pensiun lebih lama dari 20 tahun atau bahkan lebih lama lagi. Kemungkinan akan hidup jauh melampaui angka rata-rata sangat mungkin dan perlu dipersiapkan apa yang harus dilakukan? Kenyamanan pensiun yang diingikan harus memperhitungkan hal terburuk yang bisa terjadi yaitu kehabisan sumber dana keuangan.
Faktor penting lainnya yang harus diperhitungkan seseorang adalah pilihan gaya hidup dan karir yang Anda kejar saat ini. Kualitas gaya hidup pensiun Anda akan tergantung dari proyeksi penghasilan dan pengeluaran. Hal ini, sebaiknya, akan tergantung pada kemampuan Anda untuk menyalurkan penghasilan Anda untuk dana pensiun agar memiliki suatu ukuran keamanan keuangan selama tahun-tahun produktif Anda.
Peningkatan prioritas tujuan keuangan jangka pendek kelihatannya lebih penting lagi tetapi sangatlah bijaksana untuk menjaga kebiasaan menabungkan sebagian penghasilan Anda di program perencanaan pensiun Anda, moto menabung dulu sebelum belanja lebih baik diikuti moto foya-foya; belanja dulu dan simpan sisanya, karena nafsu belanja sangat sulit dikekang.
Memperkirakan Besarnya Sumber Dana Pensiun Anda
Setelah memutuskan kapan akan pensiun, seseorang akan harus memutuskan kebutuhan penghasilan pensiun setiap tahunnya. Hal ini bukanlah tugas yang mudah. Namun, secara alami sangatlah penting bagi seseorang untuk membuat asumsi-asumsi yang baik bagi kebutuhan perencanaan pensiunnya. Pertimbangan akan inflasi, keadaan ekonomi secara umum dan perubahan lingkungan pribadi bisa membuat proses melakukan ramalan ini lebih menarik lagi. Pada tahap inilah perencana keuangan profesional biasanya diperlukan.
Biasanya pengeluaran pada masa seseorang pensiun akan cendrung menurun dengan cukup besar kecuali orang tersebut mempunyai tujuan yang mewah. Penurunan tersebut berasal dari pengurangan pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan seperti biaya transportasi harian, makan diluar rumah dan biaya-biaya yang berhubungan dengan keperluan bisnis lainnya. Biaya-biaya yang biasanya menjadi beban sekarang tidak masuk dalam anggaran keluarga lagi. Misalkan cicilan mobil atau rumah yang tentunya sudah terlunasi. Kebutuhan untuk menyisihkan uang untuk masa pensiun juga sudah tidak ada lagi karena sekarang sudah dimasa pensiun. Jadi, jumlah tabungan yang dahulu harus disisihkan setiap bulan sekarang dapat dipergunakan untuk membiayai pengeluaran.
Tentu saja, hal ini bukan berarti bahwa seseorang bisa menjadi boros. Mengikuti anggaran belanja pribadi masih direkomendasikan. Perlu diperhatikan bahwa pengurangan di pengeluaran keuangan sebaiknya jangan dilebih-lebihkan karena hal ini juga merupakan faktor yang harus dipertimbangkan. Faktor yang harus dipertimbangkan ini termasuk meneruskan gaya hidup sebelumnya dan kemungkinan meningkatnya pengeluaran karena sering pesiar dan juga keinginan untuk mewariskan sesuatu kepada keturunan Anda (Perencanaan Warisan)
Inflasi akan menjadi ancaman utama bagi keberhasilan rencana pensiun. Faktor ini sebaiknya dimonitor secara ketat agar dapat dipastikan bahwa Anda tetap memiliki daya beli di atas inflasi. Bahkan pengeluaran yang rendahpun terkena ancaman inflasi yang menyebabkan daya beli menurun. Berarti setiap dolar yang dibelanjakan berkurang nilainya untuk mendapatkan barang atau jasa dibandingkan sebelumya. Pensiunan sering kali berpenghasilan tetap, jadi daya belinya akan menurun bersama dengan waktu khususnya pada saat inflasi meningkat.
Ada dua metode dalam memperhitungkan kebutuhan pensiun Anda. Metode pertama melibatkan perencanaan pensiun dalam serangkaian kerangka jangka pendek. Agar bisa menggunakan metode ini, penghasilan pensiun seseorang harus dibuat berdasarkan persentase penghasilan saat ini. Misalnya, jika Anda ingin mempunyai penghasilan sebesar 80 persen dari gaji yang Anda bawa pulang saat ini, maka Anda bisa menentukan jumlah yang diperlukan untuk mendanai program pensiun Anda. Biasanya Anda akan harus mengevaluasi rencana Anda setiap tiga atau lima tahun. Asumsi umum yang dipergunakan adalah antara 70-100% pendapatan saat ini.
Pendekatan lainnya adalah pendekatan jangka panjang di mana Anda dapat memformulasikan tingkat penghasilan yang ingin Anda miliki di masa pensiun dan juga jumlah yang Anda akan akumulasikan agar bisa mencapai standar hidup yang Anda inginkan. Pendekatan ini memerlukan waktu 25 sampai 30 tahun sampai akhirnya Anda pensiun agar bisa menentukan jumlah tabungan dan investasi yang harus Anda miliki untuk mencapai tujuan-tujuan pensiun Anda. Namun, Anda harus bisa membangun cukup fleksibilitas untuk membuat perubahan bagi strategi dan tujuan jangka panjang Anda jika keadaan ekonomi atau harapan pensiun berubah drastis.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...